Selamat ulang tahun Tara! Selamat ulang tahun yang ke-23!
Bertambahnya usia terkadang bisa menjadi sebuah pertanda—bahwa sudah saatnya kita melakukan refleksi terhadap masa-masa lalu. Bukan berarti tak ingin beranjak menuju masa depan, tapi untuk melihat, apakah dari waktu ke waktu menjadi semakin baik? apakah sama saja? atau bahkan mengalami kemunduran? Tapi sudahlah, aku tidak ingin menulis tentang itu sekarang. Aku ingin nostalgia tentang yang menyenangkan saja saat ini.
Dari jauh-jauh hari lalu sebenarnya aku ingin membeli kue ulang tahun cantik bertuliskan
“Happy Birthday, dear Tara” serta lilin-lilin kecil yang mengelilingi pinggir kuenya. Ditambah buket bunga mawar merah muda yang diikat pita putih dan bertabur kertas kerlap kelip. Tapi saat menjelang hari ulang tahunku, tak sempat juga menyiapkan itu semua. Mungkin di waktu lain dalam dekat-dekat ini akan aku coba lagi untuk mempersiapkannya. Semoga ada waktu, semoga ada kesempatan.
Pesan untuk diriku sendiri
Kurangi bengong nggak jelas, banyakin main! Kalau bingung mau ngapain, jalan-jalan aja ya? Banyakin bahagiain diri sendiri, banyakin nonton konser, banyakin beli barang-barang yang kamu suka. Pergi ke tempat kemanapun kamu mau, jangan pernah takut.
Kalau ditulis lanjut, 1000 kata-pun sepertinya nggak akan mampu menggambarkan sejuta keinginanku di masa-masa sekarang. Tapi dari semua narasi sebelumnya, ada dua hal yang sangat ingin aku dapatkan. Aku ingin bisa merasa ‘cukup’ dan ‘bebas’.
Aku ingin bisa lebih mengerti caranya bersyukur, hingga semua hal yang aku miliki sudah cukup membuatku bahagia setiap harinya. Karena terkadang, kita terlalu fokus berusaha mengejar sesuatu yang belum kita miliki, sampai kita mengabaikan apa yang bersama kita sekarang.
Namun aku juga ingin merasa bebas. Aku ingin berada di tempat dimana aku bisa bebas mengekspresikan diriku menjadi lebih berkembang dan baik. Aku ingin bisa bebas pergi kemanapun aku pergi, aku ingin bisa bebas melakukan apapun yang aku mau. Aku ingin bisa bebas menjadi ‘diriku sendiri’.
Karena sebelumnya, aku merasa sedang redup. Sedang menghabiskan waktu bersembunyi dibalik topeng yang membatasiku melakukan banyak hal. Sedang nyaman untuk berdiam diri saja tanpa berjuang menjadi lebih baik seperti semestinya.
Semoga hari-hari, dan tahun-tahun setelah ini menjadi lebih baik untuk Tara. Semoga selalu merasa bahagia.
With love, Tara.
Baca Selengkapnya
Visit Blog