Perpustakaan menjadi tempat saya menghabiskan weekend dengan tenang. Sekadar datang, melihta-lihat buku, kalau ada yang menarik ya pinjam, kalau nggak ada ya pulang. Tapi, seringnya sih saya sukses membawa pulang 1 atau 2 buku yang kebanyakan adalah novel π
Tapi, gara-gara pandemi, perpustakaan di Surabaya pada tutup dan hanya melayani drive thru. Yah, jadi nggak asyik lagi. Padahal, yang bikin saya betah berlama-lama di perpustakaan adalah bisa nongkrong di dalamnya π
Perpustakaan yang sering saya kunjungi adalah Perpustakaan Daerah yang ada di sebelah kampus STEISIA. Dulu saya sering banget ngerjain skripsi di perpustakaan ini. Udah jadi pengunjung setia sejak kuliah π
Sampai-sampai saya hafal luar kepala nomor kartu perpus saya dan penjaganya sempat melonggo melihat saya memasukkan nomor tanpa melihat kartu.Β Karena setiap masuk pengunjung diminta input nomor anggota π€£
Sejak pandemi, karena perpustakaan daerah nggak bisa dikunjungi alias masuk buat nongkrong, saya pun beralih ke perpustakaan kota yang berada di kawasan Alun-alun Surabaya.Β π