Cara Mendapatkan Backlink dengan Broken Link Building — Backlink merupakan salah satu faktor penting SEO dalam menentukan posisi artikel website di hasil mesin pencarian Google.
Untuk itu, banyak pemilik website yang gencar melakukan berbagai strategi membangun link building guna mendapatkan backlink berkualitas dari website lain. Salah satunya adalah metode broken link building.
Mungkin bagi sebagian orang metode ini kurang familiar dan masih terbilang jarang dilakukan. Padahal, strategi link building ini merupakan favoritnya pakar SEO dunia, Brian Dean.
Mau tahu bagaimana cara melakukan broken link building?
Singkatnya, backlink adalah sebuah link hidup yang mengarah ke suatu website lain yang dijadikan sebagai ‘referensi’ dalam penulisan artikel.
Misalnya, kita sedang menulis sebuah artikel tentang “Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami”, kemudian dalam tulisan tersebut, kita menyertakan link artikel dari website Kementerian Kesehatan RI (Kemkes.go.id) sebagai sumber tulisan.
Maka, bagi situs Kemkes RI tersebut, link dari kita tersebut merupakan backlink.
Idealnya, sebaiknya kita tidak hanya memberikan backlink ke website lain, tapi juga bisa mendapatkan backlink dari website lain.
Karena, backlink memiliki manfaat yang terbilang sangat luar biasa untuk sebuah situs.
Website yang memiliki backlink berkualitas dapat menempati peringkat atas hasil mesin pencarian. Sangat bagus untuk meningkatkan traffic website.
Nah, proses pengumpulan backlink untuk sebuah website itulah yang disebut dengan link building.
Nantinya para praktisi SEO ataupun pemilik website akan berupaya untuk mencari website-website aktif yang satu niche untuk mendapatkan backlink.
Sebenarnya, ada beberapa strategi yang bisa digunakan untuk melakukan link building. Salah satunya adalah dengan melakukan broken link building.
Sebelum membahas lebih jauh, saya mau jelaskan dulu apa itu broken link.
Broken link adalah suatu jenis tautan atau link rusak yang ada di dalam website.
Sebenarnya ada banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya tautan rusak pada suatu website.
Mulai dari kesalahan penulisan link, website tujuan yang sudah tidak aktif, dan bahkan bisa juga karena laman tautan yang dituju tersebut sudah terhapus atau hilang.
Broken link di dalam suatu website umumnya ditandai dengan munculnya lamanan dengan tampilan “404 Page Not Found”, “Error”, atau bahkan kosong saat kita mengunjungi tautan tersebut.
Adanya broken link inilah yang akan kita manfaatkan dalam proses mendapatkan backlink, atau yang disebut dengan metode broken link building.
Broken link building adalah salah satu strategi mendapatkan backlink dengan memanfaatkan broken link yang ada pada website lain, kemudian menggantinya dengan link dari website kita.
Misalnya, situs A memiliki konten artikel tentang “Cara Menulis Karya Ilmiah”, kemudian memiliki link ke situs B sebagai referensi.
Namun ternyata link ke situs B tersebut rusak, maka jika memiliki konten yang relevan dengan artikel situs A tadi, kita bisa meminta pemilik situs A untuk mengganti broken link tersebut dengan link konten yang ada di situs kita.
Dan voila, jadilah kita mendapatkan satu backlink!
Broken link building merupakan salah satu strategi link building yang layak dicoba oleh pemilik website. Kenapa?
Karena kebanyakan orang yang melakukan link building—dengan meminta backlink ke pemilik website lain, hanya melakukan pendekatan umum tanpa memberikan value kepada si pemilik website.
Tapi dengan broken link building, kita bisa menambahkan value ke website lain, kemudian meminta backlink dari mereka.
Pasalnya, broken link akan berdampak buruk bagi website, yaitu akan mempengaruhi posisi rangking di hasil mesin pencarian Google, karena Google akan menganggap konten tersebut tidak berkualitas.
Selain itu, broken link juga akan menimbulkan user experience yang buruk bagi pengunjung website.
Maka, jika kita memberitahu si pemilik website tentang adanya broken link tersebut, tentu mereka akan merasa senang.
Kemungkinan mereka juga tidak akan menolak saat kita meminta untuk mengganti broken link tersebut dengan link website kita.
Lantas, bagaimana mencari backlink dengan metode broken link building?
Melakukan broken link building dapat dilakukan melalui tool berbayar seperti Ahrefs dan SEMrush, hingga yang gratis.
Kali ini, saya akan menjelaskan cara melakukan broken link building secara gratis.
Check My Links adalah Ekstensi gratis yang ada di Google Chrome yang dapat menemukan broken link di halaman website mana pun.
Caranya :
Sekarang saatnya kamu menemukan website target yang ingin kamu dapatkan backlink darinya. Kamu mungkin sudah punya beberapa list website target.
Tapi kalau pun belum, kamu bisa menemukannya dengan cara berikut:
Untuk melakukan pengecekan, pertama kamu bisa mengunjungi satu per satu halaman website tadi, kemudian klik icon Check My Links yang ada pada bagian kanan atas tadi.
Contohnya, saat saya mengunjungi salah satu artikel di blog bertemakan SEO dan blogging (sesuai dengan niche blog ini), saya klik icon Check My Links, kemudian hasilnya sebagai berikut.
Dari hasil tersebut, terdapat 3 invalid links, yang artinya ada 3 link yang tidak valid.
Apakah ketiganya merupakan broken link? Belum tentu.
Untuk itu, kita perlu melakukan pengecekan keseluruhan halaman tersebut guna menemukan link yang dihighlight warna merah dan diberi kode “404”.
Berikut yang hasil yang saya temukan.
Ketika saya klik, tampilannya seperti ini
Jadi, dapat dipastikan bahwa link tersebut memang rusak.
Terakhir, beri tahu pemilik website tentang broken link yang kamu temukan di websitenya, dan tawarkan kontenmu sebagai gantinya.
Biasanya di setiap website ada halaman “Contact” yang menampilkan alamat email si pemilik website.
Kamu bisa langsung mengirim email tentang tawaran tersebut.
Berikut ini contoh isi email yang bisa digunakan.
Sebaiknya pada email awal, jangan langsug meminta broken link diganti dengan link konten kita. Tapi buat dulu interaksi dengan pemilik website yang dapat mengundang feedback.
Tips lain agar email penawaran tersebut semakin besar potensi keberhasilannya, sebaiknya buat isi email lebih personal dengan menyapa pemilik website menggunakan nama lengkapnya.
Hindari menggunakan isi email dengan template untuk dikirim ke website yang berbeda, karena akan terkesan kalau kita tidak terlalu memperhatikan isi kontennya dan hanya mau backlink.
Perlu diingat juga, bahwa sebelum menghubungi via e-mail, pastikan kamu memang sudah menyiapkan konten pengganti yang lebih baik dan lebih menarik dari konten yang ada di broken link tersebut.
Selanjutnya, kamu tinggal menunggu balasan dari si pemilik website.
Dalam link building, cara mendapatkan backlink melalui broken link building ini menjadi salah satu langkah yang sangat potensial untuk mendapatkan backlink.
Pasalnya sebagian besar website memiliki link atau tautan keluar yang dijadikan sebagai bahan referensi atau data pada penulisan artikelnya.
Banyak para pemilik website yang mungkin tidak mengetahui atau tidak menyadari mengenai keberadaan broken link tersebut pada website-nya.
Melakukan strategi link building ini memang butuh effort untuk melakukannya, karena kita harus melakukan pengecekan satu per satu ke setiap halaman yang kita temukan.
Tapi tidak masalah, karena jika kita akhirnya bisa mendapatkan backlink berkualitas dengan cara ini, tentu akan sangat worth it bagi perkembangan website kita.
Selamat mencoba! 😀