Dosen Pembimbing merupakan salah satu pihak eksternal yang akan sangat mempengaruhi kelancaran skripsimu. Selain membimbing, dosen pembimbing juga nantinya akan memberikan masukan, kritik, dan saran untuk membantu mahasiswa mengembangkan ide dan menyelesaikan penelitiannya.
Beliau juga bertanggung jawab untuk menilai kualitas tugas akhir mahasiswa dan memberikan rekomendasi untuk kelulusan mahasiswa bimbingannya.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih dosen pembimbing skripsi berdasarkan pengalaman saya sebagai mahasiswa tingkat akhir.
Setiap dosen yang ada di suatu prodi, meskipun mereka mengajar mata kuliah yang sama, mereka tetap memiliki fokus penelitian yang berbeda-beda.
Dengan memilih dosen yang memiliki minat yang sama dengan topik skripsimu, nantinya akan membuat bimbingan semakin efektif dan lebih fokus pada topik yang temen-temen pilih.
Dosen dengan minat yang sama artinya beliau sudah “ahli” atau menguasai topik tersebut. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi temen-temen untuk berkonsultasi jika ada kesulitan mengenai topik yang dipilih.
Di sebagian kampus, terkadang ada sosialisasi terlebih dahulu (biasanya di awal tahun ketiga) terhadap pengenalan fokus penelitian para dosen.
Jika memang tidak ada, maka temen-temen bisa cari minat dosen dari “Google Scholar”nya. Temen-temen bisa lihat kira-kira dosen tersebut fokus penelitiannya ada di topik apa saja melalui paper atau penelitian-penelitian yang sudah beliau publish.
Mau tahu kelanjutan tips lainnya? temen-temen bisa baca di adelahasna.com ya!