Aku sudah berulang kali membaca banyak tulisan terkait perlakuan orang tua yang dibenci anak ini. Bahkan juga pernah menulis mengenai toxic parent yang dapat memberi pengaruh buruk kepada anak. Namun baru sekarang aku berani menyatakan bahwa ternyata memang sebagian besar perlakuan orang tua yang dibenci anak dalam teori itu nyaris 100% sama dengan apa yang aku alami.
Bukannya hanya menduga-duga dan mengandalkan naluri seorang ibu, tetapi aku menyimpulkan sendiri dari apa yang diungkapkan oleh anak pertamaku. Berhubung usianya sudah hampir 5 tahun, jadi mengatakan apa yang dirasa dan dipikirkannya sudah lancar. Bila ada yang tidak disukai, pasti dengan jujur langsung dikatakan. Berkat dialah aku mengerti bahwa ternyata banyak sekali perlakuanku sebagai orang tua yang masih melukai perasaannya.
Orang tua kadang lupa bahwa ia juga pernah menjadi seorang anak. Harusnya perlakuan orang tua dulu yang tidak disukai, tidak diulang kembali kepada anaknya.
Aku pernah membayangkan kembali ke masa lalu, memosisikan diriku masih menjadi anak kecil yang tinggal bersama orang tua. Menggali ingatan, apa saja hal-hal yang tidak aku sukai dari perlakuan orang tua. Ya, bila disandingkan dengan apa yang tidak disukai anakku, hampir semuanya sama. Dan sayangnya, entah kenapa, aku masih kerap memberi perlakuan yang jelas-jelas tidak disukai anak. Bahkan beberapa di antaranya baru aku sadari setelah mulut mungilnya protes.
Langsung saja, inilah beberapa perlakukan yang tidak disukai anakku yang ia ungkapkan dengan sangat jelas. Tentu menjadi cambukan yang membuat hati terenyuh karena ternyata masih banyak kesalahan yang tanpa sadar atau berulang kali aku lakukan.