Jangan Sembarang Curhat
Pernahkah kalian mengalami ketika curhat ke seseorang kemudian malah merasa semakin marah atau semakin sedih.
Tadi pagi teh Gina bicara kenapa ada orang yang sulit untuk berdamai dengan suatu hal atau sulit untuk memaafkan.
Ternyata salah satu faktornya tidak tepat dalam menceritakan curahan hati.
Kenapa? Emosi itu energi. Tempat yang tidak tepat justru jadi sarana emosi semakin besar.
Ketika kita curhat dengan sembarang orang, tidak tepat orangnya tidak tepat waktunya maka emosi yang kita rasakan juga semakin tidak karuan.
Adaloh orang yang hanya bisa jadi sarana pembenaran dan “manas-manasin”.
“Bener tuh dia jahat banget”
kemudian pembenaran-pembenaran itu menjadi stimulator rasa emosi.
Terus ga boleh curhat? Ya boleh aja. Kira2 ketika kita curhat tidak akan menambah besar.
Kalau mau curhat atau sekalian healing, terapi dan cari tempat yang pas siapa orang-orang paham akan emosi yang bukan hanya memanas-manasi.
Memang sih setelah curhat ke orang hati terasa ringan dan plong. Percaya deh itu hanya sesaat. Emosi marah dan kesalnya justru makin melebar dan jika membesar malah bisa berkepanjangan jadi berdampak ke tubuh sendiri.
Jadi yuk stop curhat pada tempat yang salah.
Kamu ada pengalaman tentang ini?