Beberapa bulan yang lalu, seperti biasa, ada aja hal yang viral di dunia maya. Kali ini kontroversi dari seseorang yang mengakui dirinya sebagai menteri kecantikan dan protes tentang VS Angels yang ditiadakan dan digantikan dengan body inclusivity campaign. Dengan campaign tersebut, interval body size model-model yang digunakan juga meluas. Sama seperti realitanya, berapa persen, coba, perempuan yang memiliki bentuk tubuh seperti VS Angels?
Walau sudah banyak blogger yang bahas duluan, tapi selama manusia masih hidup bermasyarakat (entah itu di dunia maya ataupun di dunia nyata), tema ini kayaknya masih tetap layak untuk terus dibahas.
Sejujurnya, saya tidak pernah tertarik dengan VS Show, bahkan baru beberapa tahun terakhir ngeh kalau acara ini ada. Mungkin karena memang tidak terjangkau oleh saya. Yah, sampai SMP, di rumah hanya menggunakan antena UHF. Jadi siaran yang bisa ditonton di tempat saya hanya RCTI, SCTV, Indosiar, TPI, dan TVRI.