DALAM KESEMPATAN LALU, telah saya beberkan sepintas argumen pribadi saya kalau dosa utama manusia adalah kesombongan. Bahwa kesombongan seperti dosa induk yang menelurkan anak-anak dosa lain.
Kesombongan itu sendiri bisa dimaknai sebagai sikap menilai dirinya kelewat tinggi dibandingkan fakta yang ada. Dan karenanya, secara otomatis menganggap rendah orang lain yang bukan dirinya atau enggak seperti dirinya.
Saya selalu berpikir bahwa kesombongan ini adalah induk dari berbagai macam masalah yang melanda negeri ini. Apa yang melandasi pernyataan ini adalah pengamatan saya terhadap peristiwa yang berlangsung di dalam negeri. Saya pun berandai-andai, sepertinya jika satu hal ini–kesombongan–mampu kita tekan, peristiwa-peristiwa meresahkan yang belakangan hadir memenuhi portal-portal berita lokal dapat kita minimalisir. Bahkan dalam lingkup yang lebih luas lagi, barangkali ini tidak cuma memengaruhi kehidupan orang Indonesia, melainkan semua umat manusia.
Merasa sombong bikin orang bodoh enggak menyadari bahwa dirinya bodoh.
Mengapa?
Karena mungkin dia berpikir bahwa dia tahu lebih banyak ketimbang mereka yang lain.