Semakin hari kondisi Zauji semakin menurun, di hari ketiga Zauji muntah tak henti dari pagi hingga menjelang tengah malam sehingga tak ada makanan yang bisa masuk ke perut. Pengalaman dengan reaksi tekanan bola mata tinggi yang menyebabkan muntah hebat, tengah malam menjelang hari keempat, saya berinisiatif membawa Zauji ke RS dan hasil swab antigen kami berdua dinyatakan terkonfirmasi Covid 19.
Mampir yuks : Pengalaman Operasi Ablasio Retina..Part 2…Operasi Pertama
Setelah menjalankan rangkaian protokol pasien terkonfirmasi Covid 19 seperti lapor ke puskesmas kelurahan, RT dan RW, kami juga mulai menjalankan 10 hari isolasi mandiri dan mendapatkan bantuan pengawasan dari tenaga kesehatan (nakes). Berhubung Zauji merupakan seorang diabetasi (penderita diabetes), bidan Endah, nakes yang ditugaskan lebih intensif memantau kami.
Belum pulih benar, kepala mulai terasa berat dan badan terasa lemas, saya tak lepas dari samping Zauji yang muntah tak henti. Berbagai macam obat sudah saya coba termasuk obat lambung, obat mual dan lainnya. Meski bidan Endah sudah mengingatkan setiap waktu bahwa Zauji harus tetap makan, saya tak bisa memaksa Zauji. Hanya 4 sendok makan bubur polos yang bisa masuk dan Zauji terpaksa melanggar diet diabetes yang biasa dijalani karena tak ada lagi makanan yang bisa masuk selain bubur.