Teman-teman tahu kan, kalau beberapa pekan belakangan ini minyak harganya selangit. Dari yang susah banget didapatkan, sampai rebutan ngga karuan. Sekarang harganya udah kembali normal, tapi ya gitu. Rebutan! Padahal masyarakat kita ini akrab sekali dengan masakan yang berbau digoreng. Dan tahukah kamu, kalau minyak jelantah ternyata juga bisa dimanfaatkan.
Dilansir dari Zero Waste Indonesia, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa bersifat karsinogenik sebagai pemicu kanker. Senyawa karsinogenik unu terjadi selama proses penggorengan.
Banyak sekali risiko kesehatan yang akan muncul akibat konsumsi minyak jelantah. Mulai dari kolesterol tinggi, jantung dan kanker. Selain itu juga akan muncul dampak pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah yang tidak benar.
Simak deh cara memanfaatkan minyak jelantah yang bisa mengurangi pencemaran lingkungan.