lashback waktu zaman aku masih duduk di bangku sekolah putih biru, aku bertemu pertama kalinya dengan bestie ku ini. Karna, kami sering saling curhat dan memberikan saran serta sama – sama tidak pernah menjudge mimpi – mimpi kami yang sedang kami wujudkan sampai saat ini.
Hal paling sedih adalah terakhir kami kontakan mungkin di tahun 2020 dan itupun hanya lewat whastapp dan yang terakhir hanya lewat dm instagram, Aku tidak tahu kenapa aku dan dia bisa merasa seperti orang asing padahal kami adalah sahabat yang sangat dekat, kedua orang tua ataupun keluarga sudah saling mengenal satu sama lain seperti keluarga.
Mungkin semesta juga turut ikut andil di dalam persabahatan kami, jadinya dia sekarang hanya menjadi cerita dalam hidupku dan orang yang pernah dekat seperti nadi tapi sekarang menjadi orang yang sangat jauh, how could that be? I losing her.
Kami juga bagaikan langit dan bumi, mungkin karna itulah juga kami terpisah. Dia selalu juara 1 atau 2 di sekolah dan selalu ikut organisasi serta menjadi orang yang cukup dikenal disekolah karna dia sangat pintar dan humble.
Jika mengikuti lomba desain atau lomba yang berhubungan dengan mengambar dia selalu menang dan mendapatkan hadiah – hadiah yang menarik. Sedangkan aku tidak punya prestasi seperti itu, malahan aku juga tidak punya banyak teman waktu sekolah, dia yang sibuk berprestasi dan aku yang punya banyak waktu tidak mempunyai kegiatan.