Awalnya aku belum sepenuhnya menyadari saat mengalami Post Power Syndrome (PPS). Aku adalah seorang yang menyukai pekerjaan di luar rumah. Sebelum menikah pernah bekerja di salah satu pabrik farmasi di Cikarang. Lumayan lama, hampir tiga tahun bekerja sebagai Quality Assurance sampai akhirnya resign dan meneruskan kuliah. Namun, masih tetap berjibaku di ranah publik dan aktif di luar rumah.
Sebenarnya aku malu kalau tidak bekerja. Keputusan menjadi ibu rumah tangga adalah perkara serius bagi sebagian perempuan. Mereka harus melalui pertimbangan dan pergolakan panjang hingga akhirnya berani mengambil keputusan tersebut.
Mereka harus melalui pertimbangan dan pergolakan panjang hingga akhirnya berani mengambil keputusan tersebut. Kalau aku bekerja, meskipun dengan penghasilan yang tak seberapa, aku bangga. Karena setidaknya aku bisa membuktikan kalau aku adalah perempuan yang mandiri, tidak bergantung pada suami.
Bagaimana rasanya menjadi ibu rumah tangga setelah resign dari kantor?
|