Ceritanya kemarin random banget, tiba-tiba dapat ajakan ikut webinar dari grup komunitas Kumparan Mom. Temanya menurut saya ngeri-ngeri sedap, “Baby Blues Syndrom.” Sebagai perempuan yang baru menikah dan belum hamil sepertinya materi ini cukup penting bagi saya. Karena jujur, untuk menuju ke sana kayaknya memang saya dan pasangan harus banyak belajar terlebih dahulu.
Maka, tanpa babibu, akhirnya saya memutuskan ikut kelas sore yang membahas tentang Baby Blues Syndrom. Dari laman aladokter, Baby blues merupakan gangguan suasana hati yang dialami oleh ibu setelah melahirkan. Kondisi ini menyebabkan ibu mudah sedih, lelah, lekas marah, menangis tanpa alasan yang jelas, mudah gelisah, dan sulit untuk berkonsentrasi.
Melahirkan seorang anak mungkin akan terlihat membahagiakan, orang-orang yang biasanya datang pada syukuran kelahiran bayi juga memberi selamat dengan riang gembira. Tapi, dibalik itu semua, ada beberapa hal yang sebenarnya bisa memicu turunnya kesehatan mental. Sayangnya, hal ini belum banyak disadari oleh orang-orang. bahkan si perempuan itu sendiri.