Bagaimana kalau ternyata yang kita konsumsi selama ini air galon palsu? Yang pertama kali terbayang di benak saya adalah air yang ada di dalamnya. Masihkan air mineral tersebut sesuai standar kelayakan minum? Tentu saja ini sangat penting karena menyangkut risiko kesehatan, apalagi air ini bisa bergelas-gelas kita konsumsi setiap hari.
Saya akui, kehadiran Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) sangat membantu. Tidak perlu repot masak, juga hemat dari segi tenaga dan pemakaian gas elpiji. Membelinya pun tidak sulit, tinggal hubungi distributor terdekat, galon siap diantar sampai pintu rumah. Bahkan tak jarang yang mau membantu mengangkatkan ke dispenser.
Tapi sayangnya, semakin favorit air mineral galon ini, ada saja oknum yang mencari keuntungan sepihak. Yang sedang hangat dibahas adalah kasus isi galon palsu. Ya, saya melihatnya langsung dari unggahan Twitter viral Devina Hermawan berupa video singkat tentang bagaimana tutup galon ini begitu mudahnya dipalsukan. Tutup galon yang asli, diganti dengan tutup galon merek lain yang harga jualnya lebih tinggi dan dinilai laku di pasaran. Hanya dalam hitungan menit, selesai!
Kasus pemalsuan air galon ini berhasil dibongkar bulan Juli lalu di Cilegon, Banten. Dengan lihai, tangan tersangka mempraktikkan bagaimana selama ini ia membuka dan menutup galon dengan menggunakan alat khusus.
Jelas-jelas ini merugikan, baik dari konsumen, maupun produsen yang terancam reputasinya.