Saya masih mengingat bagaimana tangis putri saya meledak ketika menelepon saya sekitar 5 tahun lalu saat dia masih duduk di sekolah dasar. Di sela-sela isak tangisnya, dia menceritakan bagaimana kawan-kawannya mengejeknya di grup Whatsapp dan ini peristiwa kesekian dia dikecewakan oleh kawan-kawannya.
Tiga tahun lalu, saat duduk di kelas 1 SMP, putri saya mengalami perundungan lagi oleh sekelompok siswi di kelasnya. Upaya menguatkannya tidak sepenuhnya berhasil karena 3 siswi di kelasnya berulang kali melakukannya kepada Athifah dan siswi-siswi lain. Akhirnya saya dan suami memutuskan untuk melaporkannya kepada wali kelas dan guru BK.
Selengkapnya baca di: