Karena kenyataannya, ada begitu banyak, pasangan suami istri yang bertahan dalam pernikahan tanpa rasa, terutama rasa cinta kepada pasangannya.
Pasangan yang mengalami hal tersebut, biasanya wanita.
Ketika wanita yang mati rasa terhadap pasangannya, mereka hanya akan bertahan dengan satu atau dua tujuan, tanpa peduli cinta lagi.
Tentu saja, ini akan mempengaruhi sikapnya terhadap pasangannya, yang rata-rata berubah jadi dingin dan biasa saja.
Jadi, sebenarnya, kita para lelaki atau suami menyadari, bahwa mereka beruntung memiliki istri yang cerewet, yang mulutnya nggak pernah berhenti mengeluh, mengomel, meminta dan sebagainya, yang kadang dinilai annoying bagi sebagian pria, tanpa mereka sadari, begitulah cara wanita menunjukan kasih sayang dan cintanya.
Berbeda dengan lelaki, ketika mereka sudah mati rasa terhadap pasangannya, kebanyakan dari mereka, akan menggunakannya untuk mencari penggantinya, meski status resmi masih disandangnya.
Meskipun, hal ini bukan mutlak terjadi pada semua wanita, dan juga pada semua pria ya.
Selengkapnya klik ini untuk baca di blog ya 🙂
Baca Selengkapnya
Visit Blog