Masalah Kesehatan Remaja Permasalahan seputar gizi dan kesehatan pada remaja tidak dapat dianggap remeh, karena dampaknya berpengaruh hingga jangka panjang. Pertumbuhan pada masa remaja menuntut kebutuhan nutrisi yang tinggi agar tercapai potensi pertumbuhan secara maksimal karena nutrisi dan pertumbuhan merupakan hubungan integral. Khusus pada remaja putri, perhatian harus lebih ditekankan terhadap persiapan mereka sebelum menikah.
Persiapan ini penting karena remaja putri kelak akan menjadi calon ibu yang melahirkan bayi. Kesehatan bayi selama dalam kandungan sangat dipengaruhi oleh kesehatan ibu sejak remaja. Jika ingin melahirkan bayi sehat dan kelak menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan, sejak remaja calon ibu harus membiasakan mengonsumsi makanan bergizi untuk mencegah anemia, masalah gizi yang paling sering dijumpai pada remaja.
Remaja adalah mereka yang berada pada tahap transisi antara masa anak-anak dan dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO adalah 12 – 24 tahun. Tingginya aktivitas fisik dan aktivitas otak ditambah lagi dengan masa pertumbuhan yang sedang terjadi, harus dibarengi oleh konsumsi makanan yang cukup. Sering kali, pada usia remaja terjadi peningkatan nafsu makan yang besar.