Siapa yang tahun ini ada target menikah? Atau sedang menyiapkan pernikahan? Sebelum kamu memasuki fase pernikahan, alangkah baiknya jika kamu mempersiapkan hal-hal krusil lebih dini untuk pernikahan impian. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum menikah, tidak lain adalah ilmu.
Yup! Dengan ilmu kamu bisa hidup lebih terarah dalam menjalani pernikahan. Ibaratnya kamu sudah siap ketika harus ada hambatan atau rintangan yang menghadang. Sebagai contoh, saat kita melakukan tes untuk melamar pekerjaan, bukankah kita menyiapkannya diri terlebih dulu untuk berani melamar pekerjaan? Entah itu mencari tahu informasi seputar perusahaan dari teman atau saudara, atau ikut tes dari instasi penyelenggara.
Atau kamu bisa kembali mengingat masa-masa di sekolah. Kamu belajar banyak materi pelajaran dari awal sampai akhir, dan ketika ada ulangan atau ujian tengah semester, kamu jauh lebih siap bukan? Inilah pentingnya persiapan, begitu pun persiapan sebelum menikah.
Dikutip dari Buku Dosa-Dosa Pernikahan, berikut 4 hal penting yang perlu kamu persiapkan sebelum menikah:
Kamu pasti sadar, bahwa pernikahan akan menyatukan pasangan suami dan istri yang jelas berbeda. Berbeda karakter, kebiasaan, budaya, bahkan juga latar belakang. Untuk itu perlu persiapan mental yang mantap untuk menjalani pernikahan.
Dengan mempersiapkan mental, kita akan lebih tahu bagaimana menyikapi semua perbedaan, tentunya dengan cara terbaik yang bisa kita lakukan. Perbedaan bukanlah halangan untuk membina rumah tangga, jika bisa saling memahami. Perbedaan akan menjadi nilai lebih, yaitu saling melengkapi untuk menjadi keluarga sakinah, mawadah, warrahmah.
Banyak yang bilang menjalani sebuah pernikahan itu melelahkan. Seperti yang sering kita temui di media sosial, banyak dari suami dan istri mengeluh karena pasangannya atau pekerjaan yang dilakukan. Yup! Pernikahan memang memang melelahkan jika tidak dibarengi dengan fisik yang kuat.
Kita membuatuhkan fisik yang kuat dan prima setiap saat untuk bisa hidup berumah tangga dengan baik, . Sebut saja seorang istri harus mengurus suami, anak, dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Sementara seorang suami harus bekerja memenuhi kebutuhan keluarga. Jika istri atau suami tidak dalam keadaan sehat, bagaimana bisa menjalankan tugas dan kewajibannya?
Untuk itulah, sebelum menikah, dianjurkan melakukan medical check up (pemeriksaan fisik) calon pengantin untuk mengerahui kondisi pasangan masing-masing. Nggak lucu kan kalau kita tahu riwayat penyakit pasangan setelah menikah. Bagaimana kalau ada riwayat penyakit jantung, lalu kambuh?
Selain itu, yang tak kalah penting adalah menambah ilmu tentang kesehatan. Seperti mengetahui seluk-beluk hubungan seks yang sehat. Contohnya, tidak berhubungan seks saat istri masih menstruasi.
Seperti yang sebelumnya disebutkan di atas, ilmu itu penting dalam mempersiapkan segalanya. Tidak hanya itu, akhlak dan ketakwaan sangat dibutuhkan dalam menjalankan rumah tangga. Tidak ada ketiga aspek tersebut, bisa dipastikan pernikahan yang dijalani akan berjalan hampa dan monoton.
Dengan adanya ilmu, pasangan suami dan istri akan mampu menjalani hak dan kewajibannya sesuai pedoman Al-Quran dan hadis. Pasangan suami dan istri tidak akan mengeluh jika pasangannya sudah memenuhi tugasnya.
Begitu pun dengan akhlak, pasangan suami dan istri akan lebih mengutamakan menjalani pernikahan dengan penuh kasih sayang. Jika akhlak salah satu pasangan, sudah bisa dipastikan akan ada perasaan kecewa yang berujung pertengkaran.
Dan ketakwaan dalam pernikahan itu penting, karena dalam menjalankan rumah tangga sakinah, mawadah, dan rahmat harus melibatkan Allah dalam segala aspeknya.
Tidak bisa dipungkiri, penyebab perceraian di Indonesia dengan persentase tertinggi nomor dua disebabkan finansial. Itu sebabnya, menikah jangan hanya sekadar modal cinta, tapi perlu persiapan finansial yang matang.
Bukan berarti jika belum mapan tidak boleh menikah. Melainkan kesiapan finansial harus diusahakan untuk keberlangsungan hidup berumah tangga. Utamanya suami sebagai pencari nafkah hendaknya berusaha dan bekerja keras.
Lebih baik lagi, jika persiapan finansial dilakukan secara matang. Di mana pasangan sudah berdiskusi mempersiapkan dana untuk kebutuhan pokok, dana darurat, hingga asuransi selama menjalani pernikahan. Persiapan matang akan lebih memudahkan kehidupan berrumah tangga terjamin secara finansial, tanpa khawatir akan ada masalah.
Mendiskusikan finansial sebelum menikah dengan pasangan ini penting banget, karena kita bisa tahu pendapatan yang nantinya berguna untuk mengatur keuangan. Kita juga bisa mempersiapkan diri jika pasangan memiliki tanggungan di keluarga.
Itulah empat hal yang perlu dipersiapkan sebelum menikah. Daripada menyiapkannya mendekati pernikahan, yang bisa berujung kewalahan, kenapa tidak menyiapkannya sebelum menikah? Persiapan akan membentu kamu lebih mudah menghadapi perubahan fase dari mengurus diri sendiri menjadi mengurus secara bersama-sama. Yuk persiapkan semuanya dari sekarang!