Keberlangsungan hidup seseorang tidak akan pernah ada yang tahu, kecuali Yang Maha Kuasa. Hidup dan mati sudah ditentukan oleh-Nya. Dalam kondisi apapun , suatu saat kita pasti akan kembali pada-Nya.
Siapapun, baik perempuan, laki-laki, mulai dari bayi dalam kandungan, anak-anak hingga tumbuh dewasa, pun hingga usia senja atau bahkan diberikan kesempatan hidup hingga ratusan tahun, memang sudah menjadi ketetapan Yang Maha Penentu, saat harus menerima kenyataan bahwa ajal telah menjemput.
Kita bahkan masih sering mengabaikan hal-hal yang harus dipersiapkan, bahkan tidak pernah menduga, hingga akhirnya tersadar, bahwa kepergian dari dunia memang telah tiba.
Ketika saat itu harus dihadapi, bahkan tanpa persiapan apapun, termasuk soal finansial.
Apalagi bagi perempuan, yang bahkan baru tersadar saat harus kehilangan, tetapi dia belum siap mandiri.
Bukan hanya tentang sebuah kematian saja, yang menjadi alasan, bahwa perempuan harus mandiri secara finansial. Ini juga menyangkut tentang keberlangsungan hidup bagi perempuan itu sendiri.
Mandiri secara finansial, akan menjadikan seorang perempuan tidak melulu menggantungkan hidupnya pada orang lain, tidak diremehkan, kepercayaan dirinya menjadi lebih tinggi, menjunjung keseteraan gender, bahkan bisa menjadi panutan bagi orang lain.
Berpenghasilan bagi seorang perempuan, tidak harus bekerja diluar rumah untuk mewujudkan kemandirian secara finansial. Banyak perempuan bisa menunjukkkan keberhasilan dan kemampanan finasial mereka, melalui usaha yang dilakukan di rumah. Bahkan tidak jarang, pundi-pundi mereka jauh lebih banyak, dari para perempuan yang berpenghasilan dengan melakukan pekerjaan diluar rumah atau sebagai pegawai kantoran.
Ini alasan pentingnya perempuan mandiri secara finansial yaitu :
Kemandirian secara finasial, merupakan salah satu bentuk tanggungjawab, terutama apda diri sendiri. Setiap orang, termasuk perempuan, seharusnya mempunyai rencana jangka panjang untuk keberlangsungan hidupnya. Perempuan harus berpenghasilan, agar hidup yang dijalani bisa terus berjalan sesuai yang diharapkan.
Siapapun seharusnya tiadk boleh menggantungkan hidupnya pada orang lain. Apa jadinya kala kita sebagai perempuan, terus menggantungkan keberlanjutan hidup, dengan mengandalkan orang lain, apalagi bila tempat bergantung telah tiada? Apa lantas akan mencari pengganti sebagai tempat bergantung? Atau bahkan bila tidak menemukan pengganti, akan memilih mengakhiri hidup begitu saja? Tentu bukan sebuah keputusan yang tepat, bukan?
Jadi mulai sekarang, andalkan diri dan kemampuan yang ada, agar tidak bergantung kepada orang lain, termasuk soal finansial.
Perempuan yang bisa menunjukkan kemandirian secara finansial, tentu kepercayaan dirinya akan menjadi lebih tinggi. Dia tidak akan diremehkan dan dipandang sebelah mata oleh orang lain. Tunjukkan saja kemampuan diri, bahwa sebagai perempuan, bisa menentukan langkah-langkah dan mengambil keputusan penting bagi masa depan, tanpa harus melibatkan orang lain.
Setiap orang pasti mempunyai permalsahan hidup. Sekecil apapun permasalahan tersebut. Menunjukkan kemampuan mandiri secara finansial, berarti juga siap menghadapi segala risiko atau permasalahan hidup yang akan dihadapi.
Perempuan harus bisa menunjukkan kecintaan pada diri sendiri. Mempunyai penghasilan, bisa membuat seorang perempuan merasa bahagia, karena bisa menentukan, apapun yang dia inginkan. Misalnya ingin membeli rumah, kendaraan, barang-barang yang diinginkan, dan sebagainya.
So … wahai perempuan, siapkah untuk mandiri secara finansial? Do it and be the amazing woman who change that you wish to see in the world.
Semoga bermanfaat.
#BPNRamadan2023