fbpx

Pengurusan KIA Depok Mudah & Cepat

8 June, 2023

Setelah Nabila lahir, tentu kami segera mengurus surat kelahiran, akta kelahiran, Kartu Keluarga terbaru, dan Kartu Identitas Anak (KIA). Berhubung suami sudah pindah kerja di Padang dan hanya beberapa hari di Depok, jadi kami meminta ‘bantuan’ seorang tetangga untuk mengurus ke kelurahan. Saya pun fokus pemulihan dan menjaga Nabila, jadi saya tidak kepikiran untuk mencari tahu proses pengurusan terkini.

Singkat cerita, selesailah akta kelahiran dan KK baru dengan ‘bantuan’ seorang tetangga tadi. Beliau bilang prosesnya 1 hari jadi. Suami memberi uang sebagai ‘ongkos’ beliau mengurus ke kelurahan. Beberapa hari setelahnya, saya baru ingat kalau KIA Nabila belum ada. Saya minta suami menanyakan ke Bapak tadi. Ternyata pengurusannya berbeda dan beliau tidak bisa bantu. Okesip.

Nabila sudah 1 bulan, saya pun mulai bisa beradaptasi dan beraktivitas dengan lebih baik. Saya mulai mencari tahu tentang teknis pendaftaran KIA. Alhamdulillah, Ketika buka IG, langsung muncul postingan dari salah satu IG tentang Depok -saya lupa akunnya apa-, tentang pendaftaran online untuk pengurusan KTP Elektronik & KIA. Saya baca dengan teliti, okeh infonya valid dan linknya resmi. Saya coba daftar. Kalau kamu search, bisa cari Layanan Silondo Bermula (Sistem Layanan Online Dukcapil Depok, Bersih – Mudah – Lancar). Saat mendaftar ini, saya via hp saja, secara Ibu-Ibu ya, diburu berbagai kerjaan 😀

Kalau saya search, link nya berikut https://disdukcapil.depok.go.id/Home/silondo

Banyak banget layanan onlinenya, mulai dari pendaftaran kelahiran, kematian, pengurusan KTP, pindah datang, dll. Seneng lihatnyaa..

Oke, pendaftaran onlinenya harus input data nomor KK, nomor KTP, dan nomor akta kelahiran bayi yang akan didaftarkan KIAnya, jadi persiapkan ya. Lalu kita diminta memilih tempat pengambilan. Setelah daftar online, lalu otomatis kita diarahkan ke WA Disdukcapil, lalu kalau dienter, otomatis kita mengirimkan data ke nomor tersebut. Lalu ada balasan tentang konfirmasi pendaftaran dan waktu pengambilan. Saat saya ini hanya beberapa hari kerja. Tentang nomor WAnya, mereka sepertinya menamakan nomor WA nya sesuai jenis layanan, saya lihat di Contact Info WA seperti itu.

Saya mendaftar tanggal 21 September, lalu saya bisa mengambil KIA pada 26 September : 5 hari kalender or 3 hari kerja.

Pengambilan
Saya ambil di hari Selasanya, 27 September. Pengambilan di gerai DeFast, depan Perpustakaan Depok, di kompleks kantor Walikota Depok, Jl. Margonda. Belum pernah nih ke sini, selama ini hanya lewat.

Ternyata sangat dekat dari gerbang, hanya beberapa meter masuk gerbang, ada gedung Perpustakaan Depok di sebelah kiri. Nah pas di samping agak ke depan ada gerainya. Alhamdulillah. Hanya memberi fotokopi Akta Lahir dan fotokopi KK + menunjukkan WA dari Disdukcapil, petugas langsung cek dan mencetak KIA Nabila. Yeaay, hitungan menit menunggu, akhirnya jadi dan cus pulang.

Saat menunggu petugas mencetak, saya duduk di kursi yang disediakan. Rindang banget, adem karena ini gerainya di pekarangan gedung gitu. Ada seorang Ibu di sebelah saya yang sibuk mengarahkan beberapa Bapak pekerja di gerai. Sepertinya Ibu ini salah seorang pejabat Disdukcapil yang sedang mengecek karyawan di gerai. Beliau tanya pada keperluan saya dan bagaimana experience saya saat mendaftar permohonan KIA. Beliau cerita kalau Disdukcapil berusaha memberikan pelayanan yang mudah dan cepat secara online, jadi masyarakat tidak perlu khawatir mengantri, menunggu lama, dll.

Gerai di depan Perpustakaan Depok, hanya beberapa meter dari gerbang masuk Kantor Walikota Depok.

 

Ternyata..
Beberapa pekan setelahnya, saya baru ingat kalau salah seorang teman ngaji saya, beliau bekerja di Disdukcapil Cileungsi. Saya tanya-tanya tentang proses pendaftaran dokumen. Ternyataa…semuanya sudah serba online, seperti yang bisa dilihat di web Disdukcapil. Jadi warga tidak perlu harus mengantri pagi-pagi dan mencari ‘cara’ agar berbagai berkas cepat selesai. Beliau bilang, pemerintah terus mengusahakan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat untuk memudahkan warga, termasuk system pendaftaran yang serba online.

Terbukti, suami saya mengurus pindah KK & KTP di Padang juga serba online. Kita hanya ke kantor pelayanan pemerintah jika berkas sudah selesai dan siap diambil.

Waah…jadi Bapak yang kemaren diberi ‘ongkos’ oleh suami, gimana dong? haha…

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
SUCI AMALIA
A wife & mom of 2 Na's

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

calendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram