Teman-teman ada yang gampang bosan kalau bekerja di rumah terus-terusan?
Kalau iya berarti kita sama hehe. Apalagi semenjak pandemi melanda. Nggak bisa dipungkiri kalau pandemi banyak mengubah hidup kita. Gara-gara pandemi untuk pertama kalinya saya merasakan full kerja dari rumah. Awal-awal memang rasanya happy bisa bebas buka laptop di mana aja. Bahkan sambil rebahan di atas kasur.
Tapi, ternyata lama-lama saya merasa jenuh. Belum lagi kondisi rumah yang terkadang nggak kondusif waktu saya harus meeting online. Kondisi ini membuat saya sering nomaden dari cafe ke cafe waktu lagi butuh suasana baru.
Niat Hati Ganti Laptop Demi Praktis dan Efisien, Tapiā¦.
Sebelum membeli laptop mungil saya yang sekarang, laptop saya yang dulu adalah laptop gaming dengan ukuran segede gaban dan berat. Maklum, kerjaan bikin video membutuhkan laptop yang kencang. Dan yang dapat memenuhi kebutuhan saya adalah laptop gaming.
Laptop gaming memang kencang untuk mengedit video, tapi jadi menambah beban hidup karena berat.
Meski ukurannya yang besar dan berat, saya mendapatkan kenyamanan dalam urusan layar. Apalagi buat yang sering bekerja dengan sistem split screen atau membuka banyak window sekaligus. Yang paling sering saya lakukan adalah sisi kanan untuk buka Google Doc dan sisi kiri untuk browsing saat riset script.
Waktu itu saya sempat merasakan dilema antara kenyamanan menggunakan layar yang luas dan beban laptop yang berat. Setelah mempertimbangkan ukuran dan kepraktisannya, saya memutuskan untuk membeli laptop baru yang lebih kecil dan ringan.
Baca Selengkapnya
Visit Blog