Hai sobat Blogger Perempuan!
Bagi kamu pecinta film horor, apalagi yang mengikuti The Conjuring Universe, pastinya sudah lama menunggu The Nun 2 (2023) yang saat ini layarnya masih banyak di studio-studio terdekat kesayanganmu. Dari seri pertamanya, kembali lagi Taissa Farmiga (adik kandung Vera Farmiga yang jadi Lorraine Warren dalam film The Conjuring), Jonas Bloquet (baru nyadar dia juga main di serial 1899) dan Bonnie Aarons sebagai iblis biarawati. Di film ini ketambahan bintang-bintang baru seperti Storm Reid (main di Missing yang rilis beberapa bulan lalu) dan Anna Popplewell (yang main di The Chronicles of Narnia!). Dengan sutradara Michael Chaves (The Conjuring 3) dan penulis skrip yaitu Ian Goldberg, Richard Naing dan Akela Cooper, mereka telah menggantikan yang ada pada seri satu. Peter Safran dan James Wan kembali menjadi produser.
Film The Nun II (2023) menceritakan tentang iblis berwujud biarawati Valak yang kembali meneror banyak pimpinan Gereja pada tahun 1956 dan suster Irene diutus untuk menangani kekuatan jahat itu, yang ternyata mencari relikui suci untuk memperkuat wujudnya.
Film dibuka dengan Pastor Noiret yang terbakar hidup-hidup dalam gereja yang terletak di Perancis pada tahun 1956. Ada saksi seorang putra altar bernama Jacques yang melihat kejadian itu dan berlari keluar, tak ingin membicarakan hal itu lagi karena ketakutan. Sejak itu dia membawa rosario milik Pastor Noiret.
Suster Irene yang di seri satu menghadapi kejadian mengerikan pada biara Saint Cartha, kini hidup di Italia dengan tenang. Dia berteman dengan salah satu biarawati bernama suster Debra yang suka merokok dan merasa hampa dalam mengaku dosa. Suster Debra ini tidak berharap untuk masuk biara dan berpikir bahwa mujizat mungkin dapat menguatkan imannya. Kemudian suster Irene didatangi Maurice yang meminta tolong dalam mimpinya. Seperti sebuah firasat, Uskup Kardinal memanggilnya dan mengutus dia untuk pergi menyelidiki rangkaian kasus aneh para pimpinan gereja juga biarawati yang mati terbunuh juga terkesan bunuh diri. Suster Irene sebenarnya takut untuk pergi, apalagi pastor Burke yang menemaninya dulu di Saint Cartha kini telah tiada karena penyakit kolera. Rupanya ketika dalam keberangkatan di kereta, suster Debra mengikutinya dan bersama-sama pergi walau risikonya dia bisa dikeluarkan dari biara. Suster Debra berharap untuk menemukan mujizat.
Selain mereka, ada cerita yang terjalin di sisi waktu lainnya dan pada akhirnya menjadi titik terakhir pencarian suster Irene yaitu di sebuah asrama putri. Maurice ada di sana dan ternyata masih dirasuki iblis Valak untuk mencari relikui suci yang bisa memperkuat dirinya. Bagaimana kelanjutannya, apa Valak berhasil mendapatkan relikui? Apakah suster Irene kali ini berhasil selamat karena ternyata dia keturunan keluarga Santa Lucia?
Film ini lumayan seru dengan jumpscare yang lebih sering dengan banyaknya suasana remang-remang, lengkap dengan scoring yang ribut dan mencekam. Selain itu efek sinematografi dalam film ini indah dan banyak menampilkan kota Prancis dengan latar tahun-tahun lampau. Ada beberapa hal yang membuatku kurang suka dengan film ini, aku ulas lengkap dalam link di bawah ini ya !