Days at the Morisaki Bookshop adalah kisah heartwarming yang berlatar di Jepang, khususnya di distrik Jimbocho yang terkenal dengan toko-toko bukunya. Kisah ini berkisah tentang Takako, seorang wanita berusia 20-an yang mengalami patah hati ketika pacarnya mengumumkan pertunangannya dengan wanita lain. Hal ini menyebabkan dia meninggalkan pekerjaannya yang menjanjikan dan gejolak emosi menjerumuskannya ke dalam depresi berat.
Di tengah keputusasaannya, paman jauh Takako menawarkannya kesempatan untuk memulai awal yang baru. Dia pindah ke wilayah Jimbocho untuk membantunya menjalankan toko buku bekas kecil yang telah menjadi milik keluarga mereka selama beberapa generasi. Awalnya, toko buku ini terasa seperti penjara baginya, namun saat dia terlibat dengan kehidupan para pelanggan dan tetangga, dia menemukan perspektif baru tentang kehidupan.