Ketika kasus sianida heboh di Indonesia tahun 2016 silam, saya baru kelas dua SMA. Pada waktu itu sering banget mengikuti beritanya di TV karena orang rumah juga pada nonton. Tapi apa yang diharapkan sama anak SMA? Tentu saja nggak mengerti jalan persidangan. Dan berpikir ketika kasus selesai dengan ditetapkannya Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka itu adalah sesuatu yang benar.
Tapi… setelah menonton film dokumenter Netflix yang berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tahun 2023 ini mulai jadi kepikiran dan penasaran banget. Apalagi dari pihak korban yaitu Edi Darmawan Salihin yang seolah cocok jadi tokoh antagonis, tentu saja semakin membuat kepikiran sampai-sampai buka-buka lagi kasus tahun 2016 silam yang dulu saya nggak mengerti.
Ada hal-hal yang memang saya nggak pahami sampai sekarang, tetapi secara logika dan mengesampingkan sikap Edi Darmawan Salihin yang agak-agak gimana gitu, mulailah keragu-raguan dari hasil persidangan tujuh tahun yang lalu itu.