Fakta menyedihkan dari ‘apa-apa tentang anak, selalu ibu yang disalahkan‘ adalah, ketika kita membuka mata dan melihat fenomena zaman now. Begitu banyak ibu yang sampai depresi, saking ingin memberikan yang terbaik, bahkan kalau bisa sih yang sempurna untuk anaknya.
Banyak ibu yang mati-matian ikut mencari uang, bukan karena mereka miskin banget, tapi karena nggak rela berdiam diri, kalau anak-anaknya nggak punya kesempatan yang lebih luas, karena uang.
Para ibu, yang ketika bercerai, rela memperjuangkan hak asuh anaknya, meskipun dia tahu, ketika nanti dia memenangkan hak asuh tersebut, dan akhirnya anak bisa ikut mereka, tapi mereka jadi nggak bebas mencari uang di luar.
Banyak ibu yang nggak pernah sama sekali bercita-cita jadi ibu rumah tangga, tapi ujungnya harus mengubur impiannya jadi wanita karir yang sukses, karena apa?
Selengkapnya baca di blog parentingbyrey.com tentang Tamara Tyasmara dan Ibu yang Selalu Salah