#BPNRamadan2024 #BPNRamadanDay8
Bulan Ramadan identik dengan berbagai kegiatan khas. Selain untuk menabung pahala di bulan mulia ini, kegiatan khas yang dilakukan juga untuk meramaikan euforia Ramadan yang belum tentu bisa terulang lagi tahun depan. Kegiatan-kegiatan ini banyak macamnya, seperti buka bersama, sahur on the road, berburu takjil khas Ramadan, hingga melakukan kunjungan sosial ke tempat-tempat yang dibutuhkan.
Sejak puasa pertama tanggal 12 Maret lalu, selepas sahur selain menonton sinetron Para Pencari Tuhan, aku juga menikmati tayangan Cerita Kampung Halaman di CNN. Tayangan ini memberi info yang menarik seputar kegiatan Ramadan, baik sosial, religi, hingga info kuliner khas Ramadan. Tidak hanya itu, Cerita Kampung Halaman juga menyajikan tradisi-tradisi Ramadan yang dilakukan di seluruh penjuru Indonesia. Dari tayangan tersebut, aku jadi mendapatkan “ide” beberapa kegiatan sosial yang bisa dilakukan selama bulan Ramadan. Apa saja idenya? Yuk simak infonya di bawah ini:
Pengajian
Aktivitas mengaji bersama ini bukan hal baru lagi untuk dilakukan. Biasanya di setiap kompleks perumahan yang mayoritas diisi umat muslim pasti mengadakan pengajian RT/RW minimal seminggu sekali. Pengajian bisa berlangsung di masjid, musala, atau rumah-rumah tetangga yang mendapatkan giliran. Di bulan Ramadan, pengajian yang dilakukan bisa sedikit berbeda, kita bisa mengadakan pengajian bareng teman-teman, pengajian di panti asuhan, pengajian di panti jompo, atau di tempat-tempat yang memerlukan sebelum melaksanakan buka puasa bersama.
Sedekah Pakaian
Di salah satu scene sinetron Para Pencari Tuhan, ada dialog di mana Pak Djalal “kesal” karena tidak berhasil membayar biaya persalinan istri Azrul. Pak Djalal bilang, “Jangan sampai gue kelewatan sedekah lagi. Proyek gede’ tuh!” 😆 Gara-gara dialog itu, aku jadi punya “proyek gede” bareng Mama, yaitu mengumpulkan baju-baju kami yang sudah tidak muat lagi tetapi masih sangat layak pakai. Begitu juga dengan tas, jam tangan, mukenah, dan keperluan sekunder lainnya yang bisa dipakai untuk lebaran nanti. Si penerima sedekah pun memang sudah ada, seperti pejuang UMKM, cleaning service di rumah sakit, dan petugas-petugas loundry yang membutuhkan. Menurutku, sebelum bersedekah kita harus tahu dulu siapa penerima-penerimanya supaya apa yang kita sedekahkan tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan oleh mereka sebagai mana mestinya.
Baca Selengkapnya
Visit Blog