Hai Lawareaders! Tahun ini, puasa dimulai pada tanggal 12 Maret 2024, berarti sekarang sudah memasuki hari ke-8 Ramadan nih, gimana puasanya?
Eh, tapi kamu udah tahu belum nih, kalau di berbagai daerah di Indonesia ada banyak tradisi unik lho untuk menyambut dan mengisi bulan Ramadan? Dari Meugang di Aceh, Malamang di Sumatera Barat, sampai Nyadran di Jawa Tengah, tradisi-tradisi ini bukan hanya seru dan meriah, tapi juga punya makna dan manfaat yang luar biasa loh!
Yuk, simak selengkapnya di blog ini dan temukan tradisi Ramadan yang paling menarik menurutmu!
Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi Ramadan yang berbeda-beda. Berikut beberapa contohnya:
Pernahkah kamu mendengar tentang tradisi Meugang? Meugang adalah tradisi menyembelih sapi, kambing, atau kerbau yang dilakukan sehari menjelang Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha. Lebih dari sekadar tradisi makan daging, Meugang mengandung nilai sejarah dan manfaat yang tak terduga lho!
Sejarah Meugang tertanam sejak masa kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam. Pada masa itu, Sultan memerintahkan rakyatnya untuk menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada masyarakat kurang mampu. Tradisi ini terus dilestarikan hingga saat ini dan menjadi simbol kemurahan hati serta rasa syukur atas datangnya bulan Ramadhan atau hari raya besar lainnya.
Manfaat Meugang tak hanya terbatas pada nilai sejarahnya. Tradisi ini menjadi momen spesial bagi keluarga untuk berkumpul dan menikmati hidangan lezat bersama. Suasana hangat dan kebersamaan ini menjadi modal penting untuk memulai ibadah puasa dengan penuh semangat.
Bagi para perantau, Meugang menjadi alasan untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga tercinta. Tradisi ini pun membangkitkan semangat ekonomi dengan meningkatnya permintaan daging dan bahan makanan lainnya..
Malamang merupakan salah satu tradisi unik dan istimewa yang dilakukan oleh masyarakat Sumatera Barat untuk menyambut bulan puasa.
Apa sih Tradisi Malamang itu?
Singkatnya, Malamang adalah proses memasak lemang, makanan khas Minang yang terbuat dari beras ketan dan santan yang dimasak di dalam bambu. Tradisi ini biasanya dilakukan bersama-sama oleh keluarga dan tetangga, lho! Lemang biasanya disajikan bersama rendang dan sambal lado mudo.