Assalamu’alaikum, kurang 3 postingan terakhir nih, alhamdulillah udah masuk postingan yang ke 13 aja. Eh yang ke 13 ya? Angka favorit saya nih. Ada banyak kenangan soal angka ini yang tidak perlu dibahas disini karena sekarang waktunya bahas yang lain. Hehe
Ohiya, ngomong-ngomong ikutan challenge kali ini lumayan ada up & down ya, kadang selow banget nulisnya karena dah punya draft buat postingan beberapa hari ke depan, kadang ngoyo banget karena ide dan niat baru muncul pas hari H jadwal posting. Padahal sebenarnya Blogger Perempuan tidak mewajibkan posting sesuai urutan, pun tidak ditentukan jadwal postingnya, yang penting maksimal tanggal 14 Januari sudah submit sebanyak 15 tulisan.
Ini mah gara-gara saya sendiri yang menargetkan tulisan dengan jadwal posting, saya sengaja bikin waktu 2 hari sekali, macam ngobatin luka pakai salep aja ya. Karena menurut saya selang waktunya relatif ideal, sehari posting sehari tidak, pas di sela waktu tidak posting bisa bikin tulisan baru buat jadwal selanjutnya. Ceilah sok strategis sekali hamba.
Pada kenyataannya, ada waktu dimana saya males ngedraft dan akhirnya tertatih-tatih nulis sambil kayang. Maksud saya, perlu effort buat ngejar jadwal postingnya. Ya beginilah definisi cewek rempong, bikin jadwal sendiri, ngoyo/ribet sendiri, tapi ya ujung-ujungnya diselesaikan sendiri. Semangat ya!
Kali ini saya mau cerita tentang destinasi wisata favorit di kampung halaman, yaps kampung halaman saya adalah Ngawi, Jawa Timur. Semenjak menikah saya punya tujuan mudik yang baru, yaitu Semarang, pernah juga diajak ke beberapa tempat wisata disana, akhirnya saya memutuskan untuk menuliskan tentang keduanya saja, kampung halaman saya dan suami.
Sesuai judul yang sudah kalian baca di atas, bapak-ibuk adalah panggilan kesayangan Asiy untuk saya dan suami, jadi saya mau cerita disini pov sebagai orang tua yang mengenalkan tempat-tempat wisata untuk anaknya, dan inilah beberapa tujuan tempat wisata paling favorit yang ada di kampung halaman bapak dan ibuk yaah.
Baca selengkapnya disini 👇