Hi everyone! Ayo tebak, apakah postingan ini merupakan tips resign atau justru penyesalan resign?! Insyaa Allah, tidak ada penyesalan 🙂 Namun, aku ingin berbagi sedikit cerita berdasarkan apa yang aku alami setelah memutuskan resign.
Alasan resign? Karena aku memilih pindah ke Jabodetabek untuk bisa satu atap bersama suami. Jadi, alhamdulillah, aku resign secara baik-baik, bukan karena drama lingkungan kerja, ya!
Apapun alasan resign teman-teman, misal:
mempersiapkan “pijakan berikutnya” adalah hal yang sangat penting.
Ada DUA HAL INI YANG HARUS KAMU PERTIMBANGKAN SEBELUM RESIGN:
1. Amankan posisi, percaya deh, sendirian di rumah itu membosankan.
2. Hitung estimasi waktu antara persiapan resign hingga benar-benar resign.
Selengkapnya bisa lanjutkan baca di blog aku, ya! Atau kamu punya pengalaman berharga seputar resign kerja, yuk sharing di kolom komentar 😉