Kita semua pasti setuju, kalau menjadi parents tentunya ingin memberikan semua hal terbaik untuk anak-anak kita. Semua itu tentunya berangkat dari rasa cinta mendalam parents untuk anak-anaknya.
Sayangnya kadang parents lupa, kalau cinta yang diberikan malah meninggalkan luka di hati anak-anak.
Sebenarnya hal ini adalah sesuatu yang wajar, karena baik parents maupun anak masing-masing adalah sosok yang punya sudut pandang yang kadang berbeda.
Di sisi lain, parents memaknai sudut pandangnya berdasarkan pengalaman hidupnya yang tentunya jauh lebih banyak ketimbang anak. Hal ini yang sering memicu parents menjadi lebih diktator dalam membersamai anak.
Oleh karena itu, dalam perjalanan pengasuhan kita, 2 hal tentang cinta dan luka seringnya menghujani anak-anak tanpa disadari.
Selengkapnya baca di parenting by rey tentang cinta dan luka pengasuhan