Kita mulai dari bentuk fisik buku dulu ya. Seperti buku anak pada umumnya, buku ini berjenis boardbook yang punya cover tebal dan kokoh. Isi dalam buku juga tebal sehingga tidak mudah sobek. Tahu kan bagaimana prilaku anak usia 12-24 bulan itu saat dibacakan buku?
Ujung-ujung bukunya juga tumpul untuk meminimalisir goresan pada kulit anak. Baik cover maupun isi dalamnya juga sudah dilapisi doff mengkilap dan halus.
Jujurnya saya baru sadar kalau ada pelapis begini, mudah untuk dibersihkan. Apalagi, beberapa waktu belakangan, anak saya ini gemar corat coret pakai krayon. Termasuk corat coret di bukunya ini. Tinggal hapus pakai penghapus karet biasa, bersih lagi. Asal bukan dicoret pakai pena aja, hihi.
Cerita dimulai dengan suasana pagi di meja makan. Bolli tiba-tiba tidak ingin menghabiskan makanannya. Ayah dan ibunya bergantian menanggapi dengan baik dan lembut sehingga Bolli setuju untuk menghabiskan kembali makanannya.
Cerita berlanjut saat istirahat di sekolah. Bolli dan teman-temannya -tidak hanya kucing, tapi juga ada kelinci, ayam, dan lain-lain- mulai membuka isi bekal mereka dengan riang gembira. Hingga tiba-tiba ada seekor bebek yang mengamati mereka dari luar pagar sekolah.
Baca Selengkapnya
Visit Blog