Anindya Roswita
An old soul trapped in 90's

Gentle Parenting bukan Pengasuhan Tanpa Kenal Marah

17 June, 2025

Hari ini aku kesal sama anakku.

Loh, bagaimana ini? Kok yang selama ini bilang sedang mengusahakan gentle parenting itu malah bilang kesal sama anak? Hmm, jadi begini...

Jadi, hari ini aku kesal sama anakku. Alasannya, karena ia menolak tidur siang, lalu saat ditawari makan, ia malah tertidur, dan saat dipindahkan ke tempat tidur, ia malah tantrum. Semua ini terjadi secara konstan selama 2 jam lamanya. Jadi, bisa dibayangkan air kesabaran dalam bejanaku kian menyusut.

Walau akhirnya, dengan semua drama tadi, anakku tetap tidak tidur siang dan tidak makan siang. Buat seorang ibu sepertiku yang masih bergulat dengan target kenaikan berat badan dan tinggi badan bayinya, ini cukup bikin kena mental, sih. Terlebih karena ini sudah terjadi beberapa hari. Tapi, pada akhirnya yang bisa diambil dari drama 2 jam ini adalah, pelajaran perihal konsekuensi. 

Si bayi yang belajar kalau tidak makan berarti lapar, karena baru bisa makan lagi di jam makan selanjutnya, yang mana hanya kudapan. Si ibu yang belajar, marah dan kesalnya yang nggak teregulasi dengan baik hanya membuat luka lain di hatinya dan anaknya. Sempat terlintas ketakutan akan muncul trauma baru, tapi, aku percaya, trauma lahir dari luka-luka yang tidak dibasuh.

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Jakarta Selatan, Indonesia

tagcalendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram