Tak pernah terbayangkan sebelumnya, bila suatu hari kami akan dihadapkan dengan vonis berat seperti itu. Rasanya seperti mimpi saat dokter menyampaikan hasil laboratorium operasi pertama ternyata menunjukan ada sel kanker yang bersemayam di tubuh Ibunda.
Berpasrah dan menerima takdir Allah, ikhtiar tetap kami jalankan baik melalui pengobatan medis maupun pengobatan herbal sebagai pendukung. Ibunda adalah wanita tegar yang penuh semangat untuk kembali sehat. Dari mula muncul gejala benjolan di bulan pertama, saya dan Ibunda berbagi tugas untuk segera mendapatkan pengobatan terbaik. Alhamdulillah, di usia menjelang 70 tahun, Ibunda masih bisa beraktivitas mandiri sehingga beliau langsung bergerak cepat mengurus rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat 1 (faskes 1) yakni di puskesmas terdekat dan selesai di hari yang sama.
Kami sengaja kembali memilih dr Richard SHTL, SpB sebagai dengan pertimbangan, saya sendiri pernah menjadi pasien beliau dan merasakan kebaikan beliau sewaktu menjalani operasi ganglion beberapa tahun yang lalu. Saat memeriksa kondisi Ibunda, Benar saja, dr Richard langsung memutuskan untuk operasi segera mungkin namun karena dalam waktu dekat Zauji harus menjalani operasi juga, saya meminta dokter untuk menjadwalkan pasca operasi Zauji.