Seperti yang saya sebutkan di tulisan mudik tapi ke kota, di hari lebaran jadwal saya umumnya berkunjung ke rumah saudara. Begitu juga di hari-hari ke depannya, cukup berkunjung dan silaturahmi ke keluarga saja.
Mungkin karena ingin menciptakan momen tak terlupakan dan jarang-jarang keluarga kompakan libur, sehingga banyak orang Indonesia memanfaatkan libur lebaran untuk berwisata. Pemikiran dan rencana liburan sekeluarga ini terjadi massal, jadi pada umumnya tempat wisata favorit di kampung halaman jadi membludak.
Masalah besar usai periode liburan wisata saat lebaran adalah banyaknya sampah dan rusaknya fasilitas wisata. Ini agak mengkhawatirkan karena memperlihatkan adab yang buruk. Iya sih beberapa tempat wisata memang fasilitas umum, seperti taman kota dan masjid yang ikonik.
Miris juga kalau fasilitas itu jadi rusak dan merugikan pengunjung lain. Bisa saja tempat itu adalah tempat wisata favorit di kampung halaman. Bagaimana caranya ya menghindari/mengatasi problem ini?