Di bulan Ramadan ini, entah mengapa saya merasa lebih sibuk dibandingkan dengan bulan-bulan lain. Alhamdulillah banget, sih, karena saya sudah bisa berpuasa dan beraktivitas normal tidak seperti saat saya harus terkulai lemas karena penyakit asam lambung dua tahun lalu.
Kesibukan saya selama Ramadan ini sebenarnya lebih ke menemani aktivitas harian anak, sebab dia hanya sekolah dari jam 08.00 – 10.00 WIB, 2 jam doang, frens! Sementara hari biasa, saya punya jeda waktu sekitar 4 jam sebelum anak saya kembali ke rumah.
Tentunya, saya ingin memberikan pengalaman belajar tentang Ramadan yang menyenangkan baginya. Dia belum ikutan puasa, sih, namun sedikit-sedikit paham apa itu puasa, sahur dan berbuka puasa.
Di sekolah pun, ia diajari untuk tidak membawa bekal baik makanan maupun minuman ke dalam kelas. Sepulangnya ke rumah, biasanya ia akan ribut minta buka puasa karena kelaparan, padahal jam 7 pagi sudah sarapan, yang ia sebut sahur. Wkwk.
Selain berpuasa, saya juga mengenalkan beberapa aktivitas lain seperti tarawih dan juga ngabuburit. Nah, PR banget nih untuk mencari aktivitas yang menarik sekaligus edukatif untuk anak di rumah saat ngabuburit.
Tau nggak frens kalau ngabuburit itu berasal dari bahasa Sunda yang berarti bermain sambil menunggu sore? Istilah ini sebenarnya berarti universal ya, nggak hanya berlaku di bulan Ramadan saja, tapi istilah ini lebih sering terdengar hanya selama bulan puasa.
Dalam artikel ini, saya akan coba share ya aktivitas ngabuburit Ramadan yang bisa dilakukan bersama anak. Lanjut yuk bacanya!