Situasi pandemi COVID-19 membuat setiap orang merasakan pengalaman saat Pandemi COVID-19 yang memiliki cerita masing-masing. Begitupun dengan diriku yang mengalami awal masa pandemi di Bogor.
Seperti yang kita tahu bersama bahwa kasus COVID-19 pertama di Indonesia menyeruak pada awal Maret 2020. Bulan Maret juga menjadi pengalaman berkesan dengan terjadinya salah satu momen terindah buatku. Tentu saja ada hal yang tak terelakkan karena efek pandemi. Hal inilah yang membuatnya menjadi topik tulisanku kali ini. Meskipun bulan-bulan setelahnya hingga sekarang tak kalah peliknya karena sibuk bertahan di setiap situasi.
Ah.. sebelum lanjut kenalkan yang di foto itu Neo, salah satu boneka kesayangku, boneka karakter Kakao Talk yang menemaniku saat pulang ke Makassar di bulan Maret 2020. Tatapannya menggambarkan diriku saat itu.
Masih jelas ingatanku saat itu. Bermula saat saya baru merayakan salah satu momen dimana saya baru saja diwisuda pada 11 Maret 2020 (Bisa dibaca di YEAY, AKU DIWISUDA PART 3 ~ WISUDA ~). Belum genap seminggu setelahnya, IPB mengumumkan akan menerapkan Partially Lockdown Lokal sampai batas waktu yang tidak ditentukan yang membatasi kegiatan selama di kampus termasuk perkuliahan dan pelayanan akademik. Untuk itu bagi wisudawan bisa mengambil ijazah hari itu juga dimana pelayanannya dibuka hingga jam 8 khusus di hari itu karena belum diketahui kapan IPB akan dibuka kembali. Normalnya pelayanannya sih hanya sampai jam 4 sore.
Saya membaca pengumumannya saat perjalanan mengantar keluarga yang datang ke wisudaku menuju bandara untuk pulang kembali ke Makassar. Buru-buru saya kembali ke kostan setelah mengantar keluarga untuk mengambil baju dan topi toga sebagai syarat pengambilan ijazah dan transkrip nilai. Hari itu menjadi hari terakhir kali saya menginjakkan kaki. Sesekali masih merindu dan ingin rasanya kembali kesana suatu hari nanti.
Kaget? Iyalah. Bogor dan Jakarta saja belum melakukan pembatasan sosial tapi ini… Ternyata oh ternyata, ada salah seorang mahasiswa IPB saat itu yang sudah dikonfirmasi COVID-19 dan sedang menjalani karantina mandiri.