fbpx

Anak Autis Juga Berhak Mendapatkan Waris, Loh!

24 July, 2021

Kematian seseorang memang tidak akan membawa harta sepeserpun yang didapat selama di dunia kecuali amal dan kebaikannya. Harta yang ditinggalkannya akan menjadi harta warisan yang jika dimanfaatkan dengan baik berbuah amal untuk almarhum juga. Oleh karenanya, perhitungan waris tidak bisa disepelekan. Setiap yang berhak, harus diperhatikan. Termasuk hak anak autis.

Dalam pembahasan hukum, baru disebut anak apabila di bawah 19 tahun atau belum menikah. Sehingga anak autis ini sebenarnya kedudukan di mata hukum masih sama dengan anak pada umumnya yaitu dilindungi oleh hukum melalui Undang-Undang No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Meskipun begitu, dalam beberapa hal anak autis ini lebih spesial. Oleh karenanya, ada aturan yang lebih kusus lagi mengatur adalah Undang Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Disabilitas. Menurut Pasal 9 UU No. 8 Tahun 2016 tentang Disabilitas.

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Jihan Fauziah
Ibu satu anak yang berprofesi pengacara. Sempat menjadi wartawan selama satu tahun. Menulis karena suka dan butuh. Di blogku, aku menulis tentang hukum, gaya hidup, dan refelksi diri sebagai perempuan.

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

calendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram