Mengapa saya bisa mengatakan gemar membaca juga ada sisi negatifnya?. Karena been there!.
Iya, saya juga merupakan anak yang sangat suka membaca ketika masih kecil dahulu. Saking sukanya saya membaca, sementara orang tua saya bukanlah orang yang mampu untuk membelikan buku bacaan, saya terpaksa membaca buku apa saja yang ada.
Entah itu buku pelajaran, sampai kertas-kertas pembungkus jajanan atau gorengan yang saya temukan di jalanan. Semua akan saya baca dengan serius.
Ketika duduk di bangku SMP, kami punya tetangga seorang dokter dari Bali, dan ternyata dia dan istrinya sangat suka membaca.
Mereka sering meminjam novel di rental buku, dan berbaik hati meminjamkan ke saya juga, bahkan bisa dibawa pulang untuk dibaca di rumah.
Dan siapa sangka? begitulah awal cerita nilai-nilai sekolah saya jadi menurun dan menimbulkan masalah tersendiri bagi kehidupan saya.
Ternyata kegemaran saya membaca buku tidak dibarengi dengan manajemen waktu dan tahu batasan. Tidak jarang saya menghabiskan waktu untuk membaca beberapa novel sekaligus dalam sehari.
Bahkan ketika ada ujian atau ulangan sekolah pun, saya masih sempat-sempatnya menggunakan waktu untuk membaca novel.
Selengkapnya baca di blog Parenting By Rey tentang Dampak Negatif Anak Gemar Membaca