Saya pernah merasa sedih banget ketika Keke mulai puber. Merasakan patah hati sebagai seorang ibu melihat anaknya yang udah remaja mulai menjaga jarak. Gak hanya Keke yang mengalami berbagai perubahan emosi. Saya pun jadi mudah menangis. Sedih!
Berkecamuk di pikiran tentang perubahan Keke. Menyalahkan diri sendiri juga. Merasa gagal menjadi ibu. Pokoknya campur aduk banget perasaan Saya saat itu.
Apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan rasa patah hati saat itu?
Menerima Perasaan Patah Hati
Sedih, marah, atau apapun yang dirasakan adalah hal wajar. Manusia kan memang seharusnya memiliki emosi. Gak hanya bahagia aja yang bisa kita terima.
Menerima perasaan patah hati maksudnya untuk belajar menahan diri. Diterima aja dulu rasa sedihnya. Jangan selalu bilang “gak apa-apa”, trus suatu saat jadi meledak.
Baca Selengkapnya
Visit Blog