Menulis artikel ini seolah ingatan kembali ke masa – masa menjadi wanita karir yang produktif, muda, penuh semangat, merantau ke kota metropolitan dengan membawa setumpuk mimpi dan harapan yang siap untuk dipersembahkan kepada orang – orang tercinta.Saat itu yang ada di kepala hanyalah bagaimana bisa mewujudkan mimpi, bagaimana bisa survive di ibu kota dan membawa pulang hasil kerja keras untuk keluarga.
Tidak mudah menjadi anak perempuan pertama dalam keluarag yang bisa dibilang biasa – biasa saja, meksipun tidak terucap secara langsung namun harapan itu ada, mimpi itu ada, hasrat yang besar untuk merubah nasib hidup ke arah yang lebih baik itu ada dan semakin menjadi – jadi saat kita sudah siap terjun ke dunia nyata.