Rasanya, saya jadi takut sakit. Penyakitnya memang menyeramkan, tapi, biayanya juga nggak kalah seram.
Sejak pandemi kemarin, apa hal yang paling kamu sadari bahwa hal tersebut penting?
Yap, kesehatan. Pandemi memang merubah banyak hal dalam kehidupan kita. Bukan hanya cara belanja dan belajar yang sekarang serba online, tapi juga menyadarkan kita betapa penting dan mahalnya memiliki tubuh sehat.
Setiap membaca berita saat pandemi rasanya saya ketar-ketir sendiri. Apalagi banyak orang yang terinfeksi covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit. Satu per satu teman dan kerabat tumbang. Bahkan, kabar duka juga sering terdengar. Rasa-rasanya waktu itu seperti sedang menunggu giliran.
Awal-awal pandemi, saya sudah overthinking duluan dengan biaya rumah sakit yang bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta. Meski nggak ada yang ingin terserang virus tersebut, tapi tetap ada kekhawatiran terinfeksi. Virusnya memang seram, tapi, biaya pengobatannya nggak kalah seramnya.
Hm, kalau sampai masuk rumah sakit gimana nih? Mana nggak punya asuransi kesehatan pula.
Mau nggak mau, saya pun berusaha melindungi diri dan keluarga sebaik mungkin. Pada akhirnya pemerintah mengumumkan mengratiskan biaya rumah sakit pasien covid-19. Sejak saat itulah saya baru benar-benar menyadari bahwa memiliki tubuh sehat benar-benar mahal.
Yang menjadi kekhawatiran saya adalah, kalau saya sakit saya nggak mau membebankan orang lain, terutama keluarga. Apalagi saya nggak punya asuransi yang benar-benar bisa menjamin
Pasti kamu sering mendengar cerita banyak orang yang berhutang untuk biaya rumah sakit. Aduh, amit-amit, saya paling menghindari berhutang. Kartu kredit saja saya nggak punya.
Baca Selengkapnya
Visit Blog