Anak tidak dibentuk untuk menjadi manusia yang mengikuti stigma masyarakat melainkan menjadi dirinya sendiri dan tumbuh dewasa menjadi manusia yang memahami dirinya, mengetahui potensi dan kekuatannya, tujuan hidupnya dan tumbuh menjadi manusia yang belajar sepanjang hayatnya (life-long learner) yaitu orang yang selama hidup selalu ingin tahu, termotivasi untuk belajar dan mampu belajar secara mandiri.
Mengasuh dan mendidik anak menjadi peran yang sangat menantang bagi orangtua. Tapi ingat, janganlah membuat segala sesuatunya menjadi lebih rumit dari seharusnya. Mari kembali ke hal-hal mendasar yaitu mengasuh dan mendidikan anak dengan mindful. Libatkan anak karena ini adalah hidup dan pembelajarannya.
Ada tiga cara anak bisa belajar secara alami lewat kehidupan keluarga. Pertama, anak belajar lewat kehidupan sehari-hari yaitu belajar lewat bermain, menggunakan, melakukan dan mengalami. Yang kedua adalah anak belajar lewat pengalaman hidup (real life experience) sedangkan yang ketiga adalah anak belajar lewat kesalahan dan kegagalan yang dialami dalam kehidupan.