fbpx

[baca buku] Ibu Boleh Marah: Mengelola Emosi Negatif Jadi Edukatif

11 July, 2023

Menangis, berteriak dan merengek ketika marah atau ketika sesuatu tidak berjalan sesuai kehendaknya merupakan ekspresi emosi yag timbul secara alami bagi anak-anak yang notabene belum memiliki cukup pengalaman dalam bersosialisasi. Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak mengekspresikan emosi atau perasaan dalam dirinya tanpa berpikir,’bagaimana tanggapan orang-orang terhadap diriku? apakah orang lain akan kesulitan atau terluka jika aku bertindak seperti ini?’.

Dari sudut pandang anak-anak yang masih belajar mengenali kehidupan, mengekspresikan emosi dengan menangis maupun merengek saat marah atau saat sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya adalah suatu hal yang alami dan wajar. Emosi atau perasaan anak memberikan informasi bagi orang tua. Melalui emosi yang diekspresikan anak, orang tua dapat mengetahui bagaimana kondisi yang dihadapi anak maupun apa yang menjadi keinginan anak.

Memarahi atau memberi nasihat pada anak yang menangis serta merengek tidak akan membuatnya tenang sebaliknya situasi akan dengan cepat berubah menjadi kondusif apabila kita memahami perasaan dan keinginan anak.

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Furi Hanifah Zanuardi
Tidak ada informasi member

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

calendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram