Tidak semua orang beruntung dibesarkan di lingkungan keluarga yang ‘sehat’ dan bisa bertumbuh kembang secara positif lahir dan batin. Banyak dari kita yang dibesarkan dengan pola asuh toksik atau yang sama kita dengar sebagai istilah ‘toxic parenting‘. Toxic parenting tidak selalu identik dengan kekerasan. Justru ia lebih sering berwujud komunikasi verbal dan non verbal yang tidak disadari oleh orang tua terhadap anak dan sering kali dianggap wajar.
Dalam budaya ketimuran orang tua memiliki posisi yang lebih dominan. Secara strata orang tua memiliki posisi yang lebih superior. Dalam budaya Indonesia sejak kecil kita mendengar dan diajari bahwa seorang anak harus patuh terhadap orang tua. Itu adalah hal yang wajar.