Fiyuhhhh! Setelah pergulatan batin yang cukup lama, finallyyy saya memutuskan untuk nulis topik soal keuangan untuk pertama kalinya. Yup! For the first time ever, blog saya akhirnya punya juga artikel yang isinya tentang finance dan investasi di tengah hiruk-pikuk soal skincare, buku sampai drakor segala ckckck.
Anyway, saya termasuk salah seorang yang suka banget bahas keuangan. But, to be honest, nulis topik soal finance itu rasanya agak ngeri-ngeri sedap juga sebenarnya. Soalnya, saya bukan anak akuntan, bukan orang yang expert sama finance, dan tentu saja bukan influencer keuangan ataupun bisnis yang sering sliweran di timeline bahas soal saham, reksadana, start up, hingga kondisi ekonomi dan segala printilannya itu.
Beberapa tahun belakangan, saya memang memutuskan untuk berinvestasi pada saham dan juga reksadana. Sama seperti para newbie investor lainnya, saya cukup sering updatesoal kondisi portofolio saya, entah itu pas merah ataupun saat ijo-ijonya. Singkat cerita, beberapa teman dan keluarga saya pun mulai tahu kalau saya ini punya saham. Mungkin karena mereka pernah liat story saya. And you know what, banyak di antara mereka yang nganggap saya ini sudah kaya soalnya saya sudah jago main saham kata mereka.