Biasanya, tokoh utama laki-laki dalam Drama Korea digambarkan kuat, dingin, atau cuek, tapi yang satu ini berbeda. Ia mendengarkan dengan penuh perhatian, memahami tanpa menghakimi, dan hadir tanpa berusaha "memperbaiki" orang lain.
Min Joo, tokoh utama laki-laki dalam Drakor Brewing Love, mengingatkan pada konsep empathy dalam kehidupan nyata.
Dalam Talents Mapping, empathy bukan sekadar "bisa merasakan perasaan orang lain," tapi bagaimana benar-benar terhubung dengan mereka. Setiap orang memiliki level empathy yang berbeda, tergantung pada talent dan pola pikirnya.
Sering kali, empathy terasa seperti beban, terlalu banyak memahami orang lain sampai lupa menjaga batas diri. Namun, dengan memahami pola talent, empathy bisa dikelola dengan lebih sehat.
Jika sering merasa "kelelahan emosional" karena terlalu banyak memahami orang lain, mungkin ini saatnya mengenali bagaimana bakat berperan dalam cara berempati. Bukannya mengubah siapa diri ini, tapi agar lebih selaras dengan diri sendiri dan orang lain.
Bagaimana denganmu? Apakah empathy menjadi kekuatan atau tantangan dalam hidupmu?