“Ya istri boleh aja kerja, asal ingat kodratnya lah sebagai perempuan.”
Barangkali kita pernah atau bahkan sering mendengar kalimat seperti itu. Baik diucapkan oleh seorang laki-laki maupun perempuan. Rasanya kita memang perlu mendefinisikan kembali soal apa itu kodrat dan kebiasaan yang diproduksi oleh budaya.
Kodrat merupakan sesuatu yang datang dari Allah, ia bersifat bawaan yang tak dapat diubah. Misalnya perempuan memiliki vagina dan payudara. Kemudian laki-laki memiliki penis. Perempuan mengalami menstruasi, mengandung, melahirkan dan menyususi, tapi laki-laki tidak bisa mengalami semua itu. Itulah yang disebut kodrat, bawaan dari sang Maha Pencipta yang tak dapat diubah.
Perempuan di seluruh muka bumi apapun suku dan warna kulitnya memiliki ciri dan pengalaman biologis yang sama. Maka kodrat merupakan sesuatu yang sifatnya biologis, bawaan dan tidak dapat diubah.
Kemudian, bagaimana soal kodrat perempuan yang harusnya di rumah? Kodrat perempuan memang harus melayani suaminya. Kodrat perempuan yang boleh bekerja asal ia bisa mengurus anak dan domestik. mengapa kewajiban dasar seperti bersih-bersih, memasak, dan mengurus anak menjadi beban perempuan sepenuhnya?