Dalam kehidupan sekarang berbeda dengan zaman nabi terdahulu, namun mereka mempunyai perbedaan dan hikmah masing-masing. Yang bisa kita contoh dalam mencari nafkah adalah nabi muhammad, karena kita semua tidak semua bisa menggapai realita untuk menjadi raja seperti nabi sulaiman dan juga seperti nabi yusuf yang menjadi menteri. Tapi nabi muhammad yang bisa ditiru dan berlaku sepanjang masa.
Konsep berdagang Rasulullah itu jujur, adik, menakar sesuai timbangan, sehingga beliau dijuluki Al-Amin. Nah, berdagang masa kini sudahkah mencintoh apa yang sudah dicontohkan nabi? Ternyata banyak ya sampai ada yang tertipu karena jualan di sosial media. Uang sudah di transfer tapi barang tidak ada, atau barang tidak sesuai deskripsi. Waduh… Gimana ini, harusnya sebagai pedagang apalagi baru memulai itu harus bisa menjaga image di pelanggan supaya setia dan tidak kapok membeli.Penting sekali berdagang dengan kualitas, barang boleh saja tapi kualitas bisa beda setiap penjual, merk, produk.
Kalau berjualan menipu sama saja membunuh rezeki sendiri, padahal allah ingin memberi rezeki ternyata hambanya berbohong ya mungkin hanya sekali dia kali barang itu terjual karena orang yang pernah tertipu bisa bilang ke teman, tetangga, saudara untuk no rekomen barang itu. Beda kalau kita jual dengan mementingkan kualitas yang bagus sekalipun harga mahal dan mungkin penjualan lama karena orang tidak langsung tergerak.
Tapi orang kalau sudah tahu dan suka justru akan direkomendasikan ke teman, tetangga, saudara nya. Berjualan seperti itu malah mengundang pelanggan. Menguntungkan bukan, impian banget kalau berjualan sukses ditambah jualan kita ada komunitas, mentor yang mengajak kebaikan, tidak hanya menjalankan bisnis dunia saja tapi bisnis akhirat.
Andaikan semua bisa dengan mudah mengeluarkan uang untuk berbisnis atau berdagang, tapi kebanyakan mereka lebih suka jadi bawahan dan dapat gaji yang relatif tetap dan tidak resiko seperti berdagang karena belum terjual. Kalau Mei berdagang lihat dulu produknya, jika awalan saran saya jangan yang makanan karena mudah basi, jangan barang yang sedang tren karena bakalan nya banyak yang menjual di mana-mana dan akhirnya ketika barang itu sudah tidak ngetren lagi maka apakah akan terjual semua barang tersebut, daganglah produk berjangka panjang, selalu dibutuhkan, bahkan bonusnya ada mentor dan komunitas orang-orang sholeh. Dijamin, kalaupun belum berhasil disitu anda mendapatkan ilmu yang baru setiap bimbingannya. Kalaupun Allah belum melebihkan rezeki anggaplah uang anda jadi investasi belajar, berdagang itu juga ada ilmunya. Nah, carilah produk yang menjamin anda tidak menyesalinya untuk berdagang, justru menambah ketaatan. Selain bonus nya dapat fulus dapat pahala juga…
Semoga menginspirasi kalian untuk memulai berbisnis, jangan takut untuk memulai sesuatu yang baru walaupun tidak enak. Tapi mantapkan hati bahwa Allah sudah mengaturnya, jadilah pemuda yang berbisnis meniru cara Rasulullah dalam berdakwah.
@BloggerPerempuan
#BPNRamadhan2023
