Kalau dipikir-pikir, selama masa serius ngeblog, saya sempat mengalami kondisi writer’s block juga. Hanya saja, saya tidak menikmati dan memanjakan si ‘blok menulis’ itu.
Kondisi ini bisa dilihat dari arsip blog saya.
Bahkan selama ngeblog, saya hanya bisa menulis setiap hari di blog ini ketika tahun 2020 lalu. Selain daripada itu, postingan di blog ini jarang mencapai 30 tulisan setiap bulannya.
Meskipun hal itu bukan semata karena saya sedang tidak menulis, as you know kan ye, saya punya 4 blog yang aktif aka domainnya berakhiran dotcom. Jadi mau nggak mau saya wajib membagi waktu untuk menulis di blog lainnya juga.
Namun, saya pernah juga kok mengalami hari tanpa menulis sama sekali, bahkan tanpa buka blog sama sekali.
Ketika itu, saya mengalami 2 kondisi writer’s block di mana, saya bingung mau nulis apa, ujungnya scroll medsos cari ide, dan berakhir dengan lupa waktu, hahaha.
Selengkapnya baca di blog reyneraea.com tentang cara mengatasi writer’s block pada blogger