Bagi blogger, menulis adalah bagian dari keseharian. Namun, ketika ingin beralih menjadi penulis konten profesional, tantangan baru muncul: bagaimana meyakinkan klien atau perusahaan bahwa kamu layak dipekerjakan? Di sinilah portofolio penulis konten berperan krusial. Portofolio bukan sekadar kumpulan artikel, melainkan bukti kompetensi, gaya penulisan, dan profesionalisme. Artikel ini akan memandu kamu langkah demi langkah membangun portofolio yang efektif, menghindari kesalahan umum, serta strategi mempromosikannya.
Mengapa Portofolio Penting untuk Penulis Konten?
Sebagai blogger, mungkin kamu memiliki pikiran jika blog sudah menjadi bukti kemampuan menulis, blogger itu sama tapi berbeda juga dengan penulis konten apalagi tujuannya untuk portofolio, namun blog juga bisa disisipkan ke dalam portofolio sebagai variasi konten yang pernah kamu tulis.
Untuk lebih tahu tentang portofolio penulis konten, bisa langsung klik selengkapnya